Rabu, 03 Oktober 2012

Abah pengembara Batu Permata



Berikut ini saya akan menceritakan pengalaman Usaha My Greatest Father (panggilan nya Abah). Abah ini adalah sosok lelaki yang meneruskan ciri khas mata pencaharian orang Martapura, Banjarmasin, KaLimantan Selatan bisa di sebut kota intan yaitu sebagai pedangan Batu Permata dan Pehiasan . Abah memulai usaha nya setelah lulus dari Aliyah di Martapura hijrah ke jakarta . Di jakarta Abah tinggal dengan paman nya. Paman nya abah ini juga adalah pedagang batu permata. Selama bertahun-tahun menjelang dewasa abah ikut dengan paman sebagai pedagang. Sampai suatu saat abah bisa melalukan sendiri usaha sebagai pedagang batu permata.

Bergelut dengan usaha sebagai pedagang batu permata dari asam manis nya usaha tersebut abah sudah mengalami nya. Dari mulai batu permata yang seharga ratusan ribu sampai yang harga nya m – m an. Abah berdagang Batu Permata di daerah Pasar Baru , Jati Bening , Batu Ceper dan daerah Jatinegara . Di tempat – tempat tersebut banyak orang lain nya yang sekampung berdagang di sana .

Cara berdagang Abah langsung kepada pembeli atau misal ada yang ingin mencari batu permata seperti berlian atau perhiasan lain abah akan mencari rekanan link untuk bisa mendapatkan pesanan yang di inginkan pembeli atau menitipkan barang – barang batu permata beliau di toko – toko perhiasan . Begitu lah cara kerja Abah . Untuk usaha seperti berdagang Batu permata ini membutuhkan keahlian juga karena kalau tidak punya dasar keahlian mengenai Batu Permata , maka nanti nya akan bisa salah taksiran Batu atau bisa juga kena tipu dengan batu permata yang palsu. Usaha seperti ini juga butuh ketekunan dan kesabaran dalam berdagang juga butuh jam terbang yang cukup agar bisa berdagang dengan baik dan bisa dipercaya orang. Abah selalu bilang “di setiap apapun yang kita lakukan kita harus mencintai pekerjaan yang kita kerjakan”. Jadi saat di jalaninya akan menyenangkan. 

Banyak pengalaman-pengalaman yang di alami Abah selama usaha berdagang nya. Ada pengalaman yang amat berkesan yaitu suatu ketika Abah mendapatkan barang batu permata , yang Abah beli dengan harga 5jt an lach. Nah perkiraan Abah,  paling bisa jual harga 8-10 jt untuk batu ini . Tapi ternyata ada pembeli yang mencari batu permata ini dan menawar sampai 10x lipat dari harga beli nya. Tidak di sangka-sangka juga oleh Abah ternyata ada yang mau membeli batu permata ini sebegitu tinggi nya. Kemudian di jual lach batu itu dan dengan hasil uang ini Abah dan istri bisa menunaikan Ibadah Haji bersama . Abah pernah berkata kepada anak-anak nya semoga usaha menjadi pedagang batu permata bisa di lanjutkan oleh anak-anak nya. Tapi untuk saat ini seperti nya anak-anak nya belum bisa meneruskan usaha Abah karena belum terlihat potensi sebagai ” jiwa pedagang” pada diri anak-anak abah dengan usaha ini . Sampai saat ini Abah masih melakukan usaha nya tersebut, satu hal yang paling khas dari abah tentang menjalankan usaha nya adalah setiap bulan Ramadhan tiba , abah pasti off atau libur selama sebulan full dalam menjalankan usaha nya. Karena Abah selalu bilang selama 11 bulan beraktivitas untuk mencari nafkah nah saat bulan puasa datang abah ingin fokus dalam menjalankan ibadah pada bulan penuh barokah itu. Itu adalah ciri khas abah banget dalam usaha berdagang nya.

 Begitulah kisah Sukses Abah dalam menjalan usada berdagang batu permata. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar