Berikut ini saya akan menceritakan pengalaman Usaha My
Greatest Father (panggilan nya Abah). Abah ini adalah sosok lelaki yang
meneruskan ciri khas mata pencaharian orang Martapura, Banjarmasin, KaLimantan
Selatan bisa di sebut kota intan yaitu sebagai pedangan Batu Permata dan
Pehiasan . Abah memulai usaha nya setelah lulus dari Aliyah di Martapura hijrah
ke jakarta . Di jakarta Abah tinggal dengan paman nya. Paman nya abah ini juga
adalah pedagang batu permata. Selama bertahun-tahun menjelang dewasa abah ikut
dengan paman sebagai pedagang. Sampai suatu saat abah bisa melalukan sendiri
usaha sebagai pedagang batu permata.
Bergelut dengan usaha sebagai pedagang batu permata dari
asam manis nya usaha tersebut abah sudah mengalami nya. Dari mulai batu permata
yang seharga ratusan ribu sampai yang harga nya m – m an. Abah berdagang Batu
Permata di daerah Pasar Baru , Jati Bening , Batu Ceper dan daerah Jatinegara .
Di tempat – tempat tersebut banyak orang lain nya yang sekampung berdagang di
sana .
Cara berdagang Abah langsung kepada pembeli atau misal ada
yang ingin mencari batu permata seperti berlian atau perhiasan lain abah akan
mencari rekanan link untuk bisa mendapatkan pesanan yang di inginkan pembeli atau
menitipkan barang – barang batu permata beliau di toko – toko perhiasan .
Begitu lah cara kerja Abah . Untuk usaha seperti berdagang Batu permata ini
membutuhkan keahlian juga karena kalau tidak punya dasar keahlian mengenai Batu
Permata , maka nanti nya akan bisa salah taksiran Batu atau bisa juga kena tipu
dengan batu permata yang palsu. Usaha seperti ini juga butuh ketekunan dan
kesabaran dalam berdagang juga butuh jam terbang yang cukup agar bisa berdagang
dengan baik dan bisa dipercaya orang. Abah selalu bilang “di setiap apapun yang
kita lakukan kita harus mencintai pekerjaan yang kita kerjakan”. Jadi saat di
jalaninya akan menyenangkan.
Banyak pengalaman-pengalaman yang di alami Abah
selama usaha berdagang nya. Ada pengalaman yang amat berkesan yaitu suatu
ketika Abah mendapatkan barang batu permata , yang Abah beli dengan harga 5jt
an lach. Nah perkiraan Abah, paling bisa
jual harga 8-10 jt untuk batu ini . Tapi ternyata ada pembeli yang mencari batu
permata ini dan menawar sampai 10x lipat dari harga beli nya. Tidak di
sangka-sangka juga oleh Abah ternyata ada yang mau membeli batu permata ini
sebegitu tinggi nya. Kemudian di jual lach batu itu dan dengan hasil uang ini Abah
dan istri bisa menunaikan Ibadah Haji bersama . Abah pernah berkata kepada
anak-anak nya semoga usaha menjadi pedagang batu permata bisa di lanjutkan oleh
anak-anak nya. Tapi untuk saat ini seperti nya anak-anak nya belum bisa
meneruskan usaha Abah karena belum terlihat potensi sebagai ” jiwa pedagang” pada
diri anak-anak abah dengan usaha ini . Sampai saat ini Abah masih melakukan
usaha nya tersebut, satu hal yang paling khas dari abah tentang menjalankan
usaha nya adalah setiap bulan Ramadhan tiba , abah pasti off atau libur selama
sebulan full dalam menjalankan usaha nya. Karena Abah selalu bilang selama 11
bulan beraktivitas untuk mencari nafkah nah saat bulan puasa datang abah ingin
fokus dalam menjalankan ibadah pada bulan penuh barokah itu. Itu adalah ciri
khas abah banget dalam usaha berdagang nya.
Begitulah kisah Sukses Abah dalam menjalan usada berdagang batu permata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar